SELAMAT DATANG , DAN SELAMAT BERKUNJUNG

Senin, 30 Mei 2016

Struktur Dan Fungsi Organisasi Perusahaan Pelayaran

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Secara geografis, Indonesia terletak pada posisi yang sangat strategis, karena terletak diantara dua Benua (Benua Asia dan Australia) dan dua samudra (Samudra Indonesia dan Fasifik), yang menjadi titik silang perdagangan dunia, terdiri ± 17.000 pulau yang kecil dan yang besar, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Sebagai Negara kepulauan dengan wilayah laut dua kali lebih luas dari daratan, menempatkan posisi Perhubungan laut sebagai kedudukan yang paling penting.
Pentingnya Perhubungan Laut ini sudah terlihat sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Dengan kapal kayu kecil tradisional dan seadanya, mereka mampu melakukan perdagangan antar pulau, Negara tetangga, bahkan sampai ke Madagaskar dan Afrika Timur.
Pentingnya perusahaa pelayaran di Indonesia usaha jasa dalam bidang penyediaan ruangan pada angkutan air, atau angkutan laut.
B. Pembahasan Masalah
Melihat obyek yang dibahas demikian luas dan waktu penelitian yang sangat terbatas, maka pembatasan masalah yang akan dibahas dalam tugas ini sangat diperlukan. Agar pembahasan lebih terfokus pada pokok permasalahan, penulis membatasi pembahasan masalah pada.



BAB II
PEMBAHASAN
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISA PERUSAHAAN PELAYARAN
MenurutEngkosKosasi, M. Mar E, S.E, M.M. Dan cepatHanantoSoewondo, M.mar, S.E, M.M., PH. D., Dalambukunyaberjudul :’’ manajemenperusahaanpelayaransuatupendekatanpraktisidalambidangpelayar’’
1.    PengertianDasar Perusahaan Pelayaran
Pelyarandilihatdarikegiatanyaadaduamacamyaitu:
a.      Pelayaranniaga ( shipping Business Commercial Shipping ataumerchant marine ) adalahusahajasadalambidangpenyediaanruangganpadaangkutan air atauangkutanlautuntukkepentinganmengankutmuatanpenupangdanbarangdagangandari
suatupelabuhan, asal (muat) kepelabuhantujuan ( bongkar ), baiak di dalamnegri ( interinsulair ) maupunluarnegri (ocean going shipping )
b.      Pelayananbukanniaga, yaitu :pelayaranangkatanperang, pelayarandinaspos,
pelayarandinaspenambang,pelayaranpenjaganpantai, pelayaranhidrografi,
dansebagainya.
Peyaran yang di bahas di sini adalah pelayaran niaga.Bagi pelayaran luarnegri, lebih-lebih pada era ekonomi globa sekarangini,
Maka peranan pelayaran niaga menduduki peranan sangat penting dan stategis.
1.    Kapasitas mengangkut kapal laut jauh lebih besar dar ipada sarana lainya. 
2.    Biaya bongkar muat di pelabuhan relative rendah.

3.    Biayaang kutan berupa uang tambang ( freight) perunin lebih murah karena dalam jumlah banyak

2.  Jenis-jenis kapal laut niaga
Kapal laut niaga terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut :
a.  kapal bang (kargo vessel) atau konfensional. Berdasarkan jenis muatannya, kapal barng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu :
1.  General kargo karrier,
Jenis kapal laut ini untuk mengankut muatan umum, ( general kargo ), yang terdiri dari berbagai macam barang, dalam bentuk potongan mau pun di bungkus, dalam peti, keranjang daln lain-lain,
2.  bulk kargo carrier
Jenis-jenis kapal ini untuk mengankut muatan curah dengan jumlah bnyak dalam sekali jalan.
3.  kapal tanker
Kapalaut ini untuk mengankut muatan cair. Karena muatan cair bisa bebas bergerak ke belang/depan/kiri/kanan, yang membahayakan stabilitisat kapal, maka ruangan kapal dibagi dalam beberap komponen, fartikal berupa tangki-tangki.
4.  kombinasion carrier
Kombinasi kapal tengker, dan dry bluk, dengan tujuan erturn kargo tidak ada makabisa di muati der bulk cargos, misalnya :
-          Kapal ore or oil (nol/nol).
-          Kapal ore bulk or oil ( OBO ) .  untuk memenuhi
5.  0ff shore supplyship.
Kapal laut jenis ini untuk mgangkut bahan/peralatan, makanan, dan laian untuk anjungan.
6.  special designed.
 kusus dibangun utuk muatan tertentu, seprti daging, LNG, misalnya refrigeratd cargo carrie  liqueid gas carrie, dan sebagainya
7.   kapal container atau kapal, cellularcontainer.
container tau muatan yang perlu di beekukan dalam reefer continer.
Jenis kapal container antara lain :
a.  Kapal container biasa
kapal jenis ini ada yang dilengkapi crne kapal dan banyak juga tidak dilengkapi crane atau derek kapal, tetapi menggunakan shore crane atau gantry crane darat.
b. Roll-on/Roll-of (RoRo).
Kapal laut jenis ini dapat memuat container diatas ttailer masuk dari belankang bersama trailernya (RoRo) juga membongkar containter diatas trailnya keluar dari belakang (RoRo-of) dengan membuka pintu kapal.
c.  Lighter Aboard Ship (LASH).
Kapal laut jenis ini dapat memuat tongkang (tongkakngnya ikut berlayar), terkadang tongkangnya bermesin.
Masalah kargo henling pun dapat di urus oleh pemilik banrang jenis kapal ini antara lain.
-          Feeder vessel lash barier (flash)
Mutan dari sungai dimuat untuk lashs
-     see 40 tongkang dengan kapasitas masing-masing 1.000 ton. Tongkakng di muat dengan elavator kapal 2.800 ton perjam.
1.  Panamax class
Ukuran kapal terbesar yang dapat melalui terusan panama, 60.000 DWT, lebar masimal 32 meter, misalnya yang pernah di izikan, lebih length over AII ( LOA ) – 274,2 M, lebar 32,3 M dan draf 11,28 M.
2. kapal penelitian / perambuan
     untuk fungsi pemetean, hidrrografi, ocean nografi, seismografi, dan melakukan penelitian di lau,
3.  Ukuran-ukuran kapal niaga.
Ruangkapal laut dinyatakan dalm suatu volume, cubuk feet atau m atau gross to ( 1 GT=100 C ft atau = 2,83 m ) jadi mesalnya besar kapl 5.800 GT, volumenya = 16.414 matau 580.000 C ft.
Volume rungan kapal di sebutnbale spance ( ataum Grain Space untuk muatan curah ), satuanya dalam G ft.
Beberapa istilah dalam yang berkaitan dengan tonage kapal laut sebagai berikut.
a.  Gross Tonnage/GT (ukuran isi kotor) Gross Tonnage adalah ukuran isi semua rungan kapal tertutup yang terletak di bawah geladak ukutan ditambah isi di tambah lagi runagan tertutup, yang terletak diatas dek penjelasanya ;
1. banguna-bangunan di atas upper dek, disebut super structure.
2. geladak ukuran adalah geladak untuk mengukur, lambung timbul, ( freeboard ) kapa
3. labung timbul dalah lambung kapal yang tidak terbenam di dalam air, yang perlu ditetapkan             kecilnya
a). Berat kapal dengan jumlah maksimum adalah atau di displeccmen tonnage atau  
 loaded.
b). Berat kapal, tanpa mutan, penumpang, perlengkapan kapal, bahan bakar, dan anak buah kapal tersebut displeccment tonnage light, atau berat kapal keadan kosong dan,
c). Cargo deadweight sama dengan berat muatanya saja atau bobot mati muatan.
4.  ships’s deadweight tonnage/DWT kapal
     adalah daya angkut yang dapat di tampungkapal sampai terbenam pada batas yang di izinkan

5. hubungan Cargo DWT dan Ship’s DWT
     Berat kapal penuh                                                             19.000 ton
     Berat kapal kosong                                                             7.000 ton
     DWT kapal kosong (ship’s Deadweight)                           12.000 ton
     Perl invet, bunker, air, erew                                                 2.000 ton
     DWT muatan ( cargo deadweight )                                    10.000 ton
     Kalau hanya ada satu muatan di kapal dengan Stowage Factor (SF), 60,

b. Tugas masing-masing direktorat di kantor pusat .
         Direktorat Usaha/Operasi (comersial unit)
         Tugas pokok antara lain :
1)      Mengatur pengoperasian kapal agar menguntungkan
2)      Menyusun anggaran eksploitasi
3)      Memasarkan ruangan kapal dan canvassing muatan
4)      Menyelenggarakan logistik muatan
5)      Menyusun jadwal pelayaran armada dengan memperhatikan jadwal
6)      Menentukan uang tambang (freight)
7)      Merundingkan agency agreement dan mengangkat agen
8)   Merundingkan kontrak dengan perusahaan bongkar/muat Merundingkan kontrak dengan dengan perusahaan

Administrasi pengawakan
Ada perusahaan pelayanan yang menganut system pengawakan sebagai pegawai laut tetap
Mutasi turun dari kapal disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu :
a)      Cuti (hanya untuk pegawai tetap)
b)      Diklat (hanya untuk pegawai tetap)
c)      Sakit
d)     Habis masa kontrak dan sebagainya
Khusus bagi pegawai tetap yang turun akan diinstuksikan :
a)      Diperiksa kesehatan sampai mendapat surat sehat
b)      Mengurus diklat bagi yangsitugaskan diklat
c)      Mengurus surat-surat yang habis masa berlakunya (pasport, dan sebagainya)
6.      Cabang Perusahaan Pelayaran
Tugas dan fungsi
Tugas cabang perusahaan pelayaran hamper semua denag agen
Implementasi tugas cabang antara lain :
a.       Convassing
Jauh sebelum kapal tiba dipelabuhan, usaha-usaha untuk mendapat muatan harus sudah mulai dilakukan
Untuk itu hal-hlyang perlu dilakukan adalah :
1)      Mengadakan market Research
2)      Menghubungi cargo owner’s/shipper mendapat muatan
3)      Memberikan service kepada shipper danmenyampaikan sailing schedule
4)      Membuat laporan




                                                    BAB III             
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
Hampir semua angkutan barang ekspor dan import oleh para penjual dan pembeli cenderung lebih sering lebih sering menggunakan jasa angkutan laut. Sunguh merupakan peluang yang sangat besarbagi perusahaan pelayaran nasional indonesiadan tentunya harus dengan dibantu oleh pemerintah repuplik Indonesia untuk meman faatkanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar